Oleh
DANIEL HERMANSYAH
STAF KECAMATAN BANYUASIN III
DANIEL HERMANSYAH
STAF KECAMATAN BANYUASIN III
Bila menyimak kembali lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, begitu besar rasa persatuan dan kesatuan pada waktu itu. Meski berangkat dari kekuatan primordialisme dengan latar belakang kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, dll, tetapi mereka berhasil mengekang simbol-simbol etnis, suku, bahasa, kemauan masing-masing dan mengangkat nilai nilai nasionalisme.